 |
| Asisten Administrasi Umum Sekda Cilacap, Budi Santosa (ketiga dari kanan) saat menerima piagam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik di Semarang, Selasa (16/12/2025) |
HARIANCILACAP – Pemerintah Kabupaten Cilacap kembali menorehkan prestasi dengan meraih predikat kabupaten/kota informatif dalam ajang Anugerah Keterbukaan Informasi Publik yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah, Selasa (16/12/2025).
Dalam penilaian tersebut, Kabupaten Cilacap berhasil menempati peringkat ke-13 untuk kategori kabupaten/kota informatif dengan nilai 92,64, berada di atas Kabupaten Demak yang memperoleh nilai 92,61 dan tepat di bawah Kota Pekalongan dengan nilai 93,18. Capaian ini menunjukkan konsistensi Pemkab Cilacap dalam menerapkan prinsip keterbukaan informasi publik.
Penghargaan tersebut diterima oleh Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap, Budi Santosa, yang hadir mewakili Bupati Cilacap. Plakat dan piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Ketua Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah, Setiadi, bersama komisioner Nani Kosida dalam acara yang digelar di Ballroom Rama Sinta Hotel Patrajasa, Semarang.
Predikat kabupaten informatif ini menjadi bukti komitmen Pemkab Cilacap dalam menyediakan akses informasi yang transparan, akurat, dan mudah dijangkau oleh masyarakat. Keterbukaan informasi publik dinilai penting untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan, meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah, serta mencegah praktik maladministrasi.
Dengan keterbukaan informasi yang semakin baik, masyarakat Cilacap diharapkan dapat lebih aktif mengawasi jalannya pemerintahan, memahami kebijakan daerah, serta memperoleh pelayanan publik yang lebih berkualitas dan akuntabel.
Sebelumnya Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kabupaten Cilacap mengikuti Uji Publik Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik yang digelar Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah pada Selasa (25/11/2025) lalu.
Dalam uji publik tersebut, Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman hadir langsung dan memaparkan berbagai langkah strategis Pemkab Cilacap dalam memperkuat tata kelola keterbukaan informasi. Ia menegaskan bahwa keterbukaan informasi bukan sekadar kewajiban regulatif, melainkan kebutuhan pemerintah untuk membangun kepercayaan publik.
Tidak hanya Pemkab Cilacap, RSUD Cilacap juga berhasil meraih peringkat 13 dengan predikat informatif untuk kategori RSUD kabupaten/kota, dengan nilai 92,16. Capaian ini sekaligus menjadi motivasi bagi Pemkab Cilacap untuk terus memperkuat tata kelola pemerintahan yang transparan dan responsif, sehingga manfaat keterbukaan informasi publik benar-benar dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.(dn/kominfo)
