Top Banner

Tanggul Jebol, ratusan rumah di Bantarsari terendam banjir

Redaktur
Sabtu, Maret 02, 2024
Last Updated 2024-03-02T00:34:22Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates


BANTARSARI-Ratusan rumah warga di Dusun Cikerang Bantarsari Cilacap, terendam banjir pada, Jumat (1/3/2024).


Banjir itu terjadi akibat tanggul Sungai Cimeneng jebol sepanjang 6 meter, usai hujan semalaman.


Tanggul jebol karena tak kuat menahan luapan sungai akibat diguyur hujan semalaman. Tanggul jebol mengakibatkan ratusan rumah warga terendam air.


Penanganan darurat tanggul jebol melibatkan petugas gabungan dari BPBD, PUPR, aparat, relawan, pemerintahan dan warga setempat. Untuk menutup sementara tanggul yang jebol itu, petugas memasang bambu serta material batu dan tanah serta   mengerahkan alat berat.


Camat Bantarsari, Hari Winarno mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat pagi sekitar pukul 06.30 WIB. Penyebabnya karena wilayah Bantarsari hujan dengan intensitas tinggi, sejak Kamis malam. Selain itu juga kiriman air, dari wilayah lain di daerah hulu.


Penanganan darurat tanggul yang jebol, dengan memasang patok bambu dan menutup dengan tanah menggunakan alat berat dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy. Jum'at (1/3/2024)

“Karena debit air Sungai Cimeneng meningkat, mengakibatkan meluap dan tanggul jebol sekitar enam meter menggenangi jalan dan permukiman ,” ujarnya.


Lebih lanjut disampaikan Tanggul Sungai  yang jebol berhasil ditutup pada Jumat sore (1/3/2024). Meski sudah tak lagi mengalir, namun air banjir masih merendam ratusan rumah warga. Pasalnya lokasi sebagian Dusun Cikerang berada di dataran rendah.


“Untuk tanggul yang jebol sore ini sudah dapat ditutup berkat kerjasama semua pihak. Mamun banyak rumah warga yang masih terendam air dengan ketinggian 50 sampai 70 sentimeter,” ujarnya.


Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap Bayu Prahara mengatakan,Akibat peristiwa itu, ada sekitar 150 kepala keluarga (KK) warga yang terdampak. Ketinggian genangan air di dalam rumah antara 50 sampai 60 sentimeter.


Untuk penanganan darurat tanggul yang jebol, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy telah mendatangkan alat berat dan geobag.


"Sementara tanggul yang jebol masih dalam penanganan," pungkasnya.


Sejumlah warga yang rumahnya terendam banjir sebagian  mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman.


Mereka mengungsi di rumah kerabat dan sejumlah titik yang digunakan untuk mengungsi. Namun sebagian warga juga memilih bertahan demi menjaga harta benda.


Genangan air di pemukiman warga di Dusun Cikerang Bantarsari Cilacap, yang terendam banjir berangsur surut. Jum'at (1/3/2024)

Kami pihak BPBD Cilacap sudah melakukan koordinasi dengan pihak BBWS Citanduy, bagi para korban bajir juga, pihak gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri dah para relawan sudah melakukan evakuasi terhadap para korban yang dipindahkan ke tempat yang lebih aman, ” jelas Bayu Prahara.


Saat ini, petugas gabungan masih disiagakan di lokasi terjadinya banjir, meski tanggul yang jebol sudah diperbaiki oleh pihak BBWS, perlu diwaspadai, mengingat saat ini masih musim penghujan.


Terkait kondisi tersebut, dari Dinas Sosial Kabupaten Cilacap, Pemerintah Desa dan relawan juga telah mendirikan tiga dapur umum. Tiga dapur umum itu untuk pemenuhan logistik makanan siap saji bagi warga yang terdampak banjir. (*)


Editor : Taslim Indra

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Portal Karangpucung