Banner

Pemkab Cilacap Gelar Gerakan Pangan Murah Serentak di 24 Kecamatan, ini Komoditasnya

Redaksi
Senin, 01 September 2025
Last Updated 2025-09-01T01:46:54Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates

 

Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Cilacap, Sadmoko Danardono, saat meninjau langsung kegiatan di Kecamatan Cilacap Utara, Sabtu (30/8/2025). Foto : Istimewa


HARIAN ILACAP-Dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI Gerakan Pangan Murah (GPM) kembali digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap melalui Dinas Pangan dan Perkebunan setempat, bekerja sama dengan Perum Bulog.


Kegiatan dilaksanakan serentak di seluruh Kecamatan yang ada di Cilacap. dengan  komoditas pangan yang disediakan berupa beras SPHP.


Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Cilacap, Sadmoko Danardono mewakili Bupati Cilacap, meninjau langsung kegiatan di Kecamatan Cilacap Utara, Sabtu (30/8/2025).


Pj Sekda Cilacap, Sadmoko Danardono saat dalam keterangannya menjelaskan, bulog menyediakan 48 ton beras SPHP yang dijual murah Rp11 ribu per kilogramnya. Per kantong isi 5 kilogram, dan dijual Rp55 ribu per kantongnya.


Lebih lanjut diungkapkan, Selain beras, ada pula komoditas pangan lainnya yang dijual untuk warga dengan harga murah dibanding harga pasaran seperti mie instan, minyak goreng dan lainnya.


"Ini partisipasi dari teman mitra, menjual sembako murah juga. Ini bentuk sinergi pemerintah dengan seluruh lapisan masyarakat, Mudah-mudahan bisa tersalurkan semua kepada masyarakat," ungkap Sadmoko.


Dia berharap melalui Gerakan Pangan Murah serentak ini, dapat bermanfaat, khususnya bagi masyarakat Cilacap bisa menjangkau kebutuhan bahan pokok, khususnya beras.


Dikatakan dalam hal ini pemerintah memfasilitasi, membantu masyarakat melalui Gerakan Pangan Murah, Sehingga bisa mencegah inflasi dan kebutuhan bahan pokok ini bisa dijangkau oleh masyarakat luas.


Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Cilacap, Sigit Widayanto pada kesempat itu menyampaikan, Gerakan Pangan Murah yang digelar serentak ini tindaklanjut perintah dari Kemendagri.


Kegiatan ini dilakukan serentak di 24 Kecamatan. Masing-masing Kecamatan menjual 2 ton beras SPHP diagendakan hingga Desember 2025 mendatang namun dijadwalkan, tidak serentak. 


"Kalau tingkat Kabupaten nanti bertahap mulai bulan September sampai Desember, dengan penjadwalan tertentu di masing-masing Kecamatan. Kalau hari ini kan serentak se-Indonesia sampai level Kecamatan," pungkasnya. (red)

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Portal Karangpucung