Banner

Wisuda UNIKMA, Senator Jateng Minta Kampus Kolaborasi Garap Potensi Daerah

Redaksi
Rabu, 10 Desember 2025
Last Updated 2025-12-10T10:26:08Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates



HARIANCILACAP- Anggota DPD RI asal Jawa Tengah, Dr. Abdul Kholik, menyampaikan apresiasi kepada Universitas Komputama (UNIKMA) Cilacap, atas kontribusinya dalam mencetak sumber daya manusia unggul melalui gelaran Wisuda ke-IV kampus tersebut. Dia juga meminta kampus berkontribusi lebih besar dengan kolaborasi memaksimalkan potensi daerah.


Ia menilai keberhasilan UNIKMA melahirkan lulusan secara konsisten merupakan sumbangsih penting bagi penguatan kualitas pendidikan tinggi di wilayah Cilacap, Jawa Tengah bagian selatan, hingga tingkat nasional.


“Pertama tentu kami mengapresiasi kampus UNIKMA ini yang sudah mampu melahirkan wisudawan yang sudah keempat angkatannya. Ini kontribusi yang sangat penting untuk masyarakat dalam rangka menyiapkan sumber daya manusia yang unggul dengan kemampuan menguasai pengetahuan dan teknologi,” ujar Abdul Kholik, Rabu, usai orasi ilmiah dalam Wisuda ke-1V UNIKMA, Rabu (10/12/2025).


Menurutnya, keberadaan UNIKMA tidak hanya berperan dalam peningkatan kualitas SDM, tetapi juga memiliki potensi strategis dalam mendorong pengembangan sektor-sektor unggulan daerah.


Dia menekankan pentingnya kampus memberikan perhatian khusus pada tiga sektor utama di kawasan selatan Jateng, yakni pertanian, kelautan, dan industri kecil-menengah.


“Khusus untuk kawasan sini, saya mendorong kampus fokus dalam pengembangan potensi daerah, terutama sektor pertanian, sektor kelautan, dan juga industri. Ini bisa menjadi bagian dari kajian, penelitian, dan materi pembelajaran agar mahasiswa siap berkontribusi pada kemajuan daerah,” ujarnya.



Abdul Kholik mencontohkan kegiatan mahasiswa yang terlibat dalam program wirausaha seperti Mocaf sebagai inisiatif positif yang perlu diperkuat. Menurutnya, pengembangan produk unggulan daerah dapat dilakukan melalui kolaborasi aktif antara kampus dan berbagai instansi terkait.


“Universitas harus banyak bekerja sama dengan instansi terkait. Kepala pelabuhan perikanan bisa diundang, pelaku usaha perikanan dan pertanian juga demikian, untuk mendorong pengembangan produk daerah hingga aspek pemasarannya,” jelasnya.


Meski demikian, ia mengakui tantangan terbesar pengembangan potensi lokal masih berada pada aspek pemasaran. Produk lokal, katanya, sering kalah oleh dominasi barang dari luar karena belum memenuhi standar daya saing yang dibutuhkan pasar.


“Jawa Tengah bagian selatan saja penduduknya hampir 12 juta, ini pasar yang sangat besar. Problemnya, produk daerah banyak terisi produk dari luar. Kalau ada kesadaran bersama dan pemerintah memberi ruang, produk lokal bisa mendapat peluang besar. Tapi tentu produk lokal juga harus menyiapkan standar yang bagus,” tegasnya.


Ia berharap UNIKMA dapat menjadi katalisator bagi lahirnya inovasi dan produk unggulan lokal melalui sinergi pendidikan, riset, dan kemitraan lintas sektor, sehingga kontribusi kampus terhadap pembangunan wilayah semakin nyata.(*)

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Portal Karangpucung