WANAREJA-Panitia Seleksi Perangkat Desa Madura Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap menggelar seleksi Calon Perangkat Desa Madura unsur wilayah Dusun Ciopat. Rabu (22/11/2023).
Seleksi diikuti 2 Calon yakni Usman dan Sutisna dengan melaksanakan Ujian tertulis dan praktek yang berlangsung diruang PKK di diikuti dihadiri Panwas dan Forkompimcam Wanareja selaku Panwascam, Kepala Desa dan Perangkat Desa Madura.
 |
| UJIAN PRAKTEK Peserta Seleksi Perangkat Desa Madura Kecamatan Wanareja saat mengikuti Ujian Praktek. Rabu (22/11/2023) |
Menurut Kepala Desa Madura Nursidik Kepada Banyumas Ekspres mengatakan, Pelaksanaan Seleksi dilaksanakan untuk mengantisipasi terjadinya kekosongan jabatan Kepala Dusun Ciopat yang akan memasuki masa purna tugas pada 6 Desember 2023 mendatang.
Sehingga harus disiapkan agar tidak ada jeda kekosongan Jabatan dan pelayanan masyarakat tidak terganggu berjalan maksimal dan efesien.
Dikatakan Proses dan tahapan Seleksi sepenuhnya dilakukan oleh Panitia Pihaknya tidak intervensi atau berusaha mengarahkan kepada salah satu calon semuanya murni menurut hasil tes yang dilakukan panitia secara profesional dan Transpran.
“ Agar tidak terjadi kekosongan jabatan kepala Dusun Ciopat karena sebentar lagi purnatugas, kami membuka seleksi pengadaan perangkat baru” Ungkapnya.
Sementara itu Ketua Panitia Seleksi Darmono mengatakan Kedua bakal calon merupakan peserta/bakal calon yang memenuhi syarat dan lolos pada tahapan proses seleksi administrasi hingga tahap terakhir mengikuti Tes akhir Ujian Tertulis dan Ujian Praktek.
Pada tahap Ujian akhir peserta yang mendapatkan nilai tertinggi yakni Sutisna meraih total nilai 88 sedangkan Usman meraih nilai total 53.
“ Dari Hasil Ujian, perolehan nilai tertinggi sebagai Calon Kepala Dusun Ciopat diraih Sutisna, sehingga berhak diajukan untuk pelantikan Kepada Kepala Desa Madura dengan rekomendasi Camat. ”Terangnya.
Mengakhiri sambutannya Darmono menyampaikan selamat kepada bakal Calon yang lolos seleksi dan kepada yang tidak lolos agar tidak berkecil hati masih banyak kesempatan berikutnya dan masih banyak cara untuk berpartisipasi memajukan Desa Madura tidak harus menjadi perangkat Desa. (lim)
