Top Banner

Lansia diduga tenggelam di sungai ditemukan sudah meninggal

Redaktur
Senin, Maret 04, 2024
Last Updated 2024-03-04T01:30:55Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates


Tim SAR Gabungan evakuasi korban tenggelam di di Sungai Sidareja Cilacap. Minggu malam (3/3/2024). (Basarnas Cilacap).

SIDAREJA-Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan korban yang tenggelam di Sungai wilayah Sidareja Cilacap.


Tim dapat mengevakuasi korban bernama Sopingi (91) alamat Desa Tinggarjaya RT04 RW04 Kecamatan Sidareja Kabupaten Cilacap, di hari kedua pencarian dalam kondisi meninggal dunia, Minggu malam (3/3/2024).


Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Cilacap, Adah Sudarsa mengatakan, tim menemukan korban dalam posisi terdampar di tepi Kali Dusun Cibabut, wilayah Kedungreja Cilacap yang berjarak sekitar 14 Kilometer ke arah hilir dari lokasi kejadian.


“Tim SAR mendapatkan informasi dari masyarakat telah menemukan jenazah di Kali Dusun Cibabut Desa Jatisari Kecamatan Kedungreja, tim menuju lokasi kejadian dan mengevakuasi korban,” ujarnya, Senin (4/3/2024).


Setelah tim SAR berhasil mengevakuasi korban, korban langsung dibawa ke rumah duka untuk pemulasaraan.


“Setelah penemuan korban, maka seluruh unsur yang terlibat dapat kembali ke kesatuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih,” ujarnya.


Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa itu bermula pada Sabtu (2/3) sekitar pukul 09.00 WIB korban Sopingi (91) pamit pergi berkebun. Namun hingga sore hari tidak kunjung kembali ke rumah.


Saat keluarga mencarinya ke lokasi, keluarga hanya menemukan tudung, tas, sandal, dan telapak kaki di tanggul sungai yang berdekatan dengan kebunnya.


Keluarga menduga korban tenggelam di sungai sehingga melaporkan kejadian tersebut ke aparat setempat dan melanjutkan informasinya ke Basarnas Kantor SAR Cilacap.


Satu tim rescue ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian dan pertolongan. Tim membawa peralatan SAR di air beserta alat pendukung seperti drone thermal dan perlengkapan medis.


Dalam pencarian, Tim SAR Gabungan membagi tim menjadi 2 search rescue unit (SRU). SRU 1 melakukan penyisiran di permukaan air sejauh 2 Kilometer menggunakan LCR ke hilir sungai.
Kemudian SRU 2 melakukan penyisiran darat dengan berjalan kaki sejauh 1 Kilometer ke arah hilir serta pemantauan menggunakan drone thermal. (red.01)


Editor : Taslim Indra

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Portal Karangpucung