HARIANCILACAP-Ribuan masa tumpah ruah memadati Alun-alun Kecamatan Wanareja Kabupaten menyaksikan pagelaran Wayang Golek. Senin (1/8/2025) malam.
Kesenian Asli Jawa barat itu digelar pada malam resepsi Peringatan HUT RI ke 80 tingkat Kecamatan Wanareja dengan menampilkan Dalang Dadan Sunandar Sunarya dari Giri Harja 3 Kota Bandung.
Kepiawaian Dalang Dadan Sunandar yang mampu menghipnotis ribuan penonton yang hadir terbukti dari awal hingga akhir pagelaran penonton enggan beranjak.
Pada malam itu Dalang membawakan lakon/Cerita Wayang Golek Babad Alas Amer yang menceritakan tentang perjuangan Bima atau Bratasena dalam membuka hutan belantara Amer untuk dijadikan pusat pemerintahan Kerajaan Amarta.
Bima ditugaskan oleh para pemimpin untuk membersihkan dan mengubah hutan tersebut menjadi kawasan yang nyaman dan produktif bagi masyarakat.
Dalam pagelaran wayang golek yang digelar oleh Paguyuban Kepala Desa Kecamatan Wanareja, dalang Dadan Sunandar Sunarya membawakan lakon Babad Alas Amer dengan menampilkan nilai-nilai filosofis tentang
Kerja Keras Bima menunjukkan ketekunan dan kesabaran dalam menghadapi tantangan.
Keteguhan Hati Bima tidak menyerah meskipun dihadapkan pada kesulitan.
Kemampuan Mengatasi Tantangan Bima berhasil mengubah hutan belantara menjadi pusat pemerintahan yang layak.
Kemampuan Mengubah Lingkungan Bima menjadikan hutan Amer sebagai kawasan yang produktif dan nyaman bagi masyarakat.
Kisah Babad Alas Amer ini sarat akan makna dan pelajaran hidup, serta menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus berjuang dan berkarya.
Pagelaran wayang golek ini juga dihadiri oleh Forkompimcam Wanareja, Anggota DPRD dan Kepala Desa serta masyarakat kecamatan Wanareja dan sekitarnya