SIMBOLIS Danim 0703/Cilacap Letkol Inf Andi Yuliazi melakukan penyerahan memori hasil TMMD di Desa Bulusari Kecamatan Gandrungmangu,Cilacap kepada Pj Bupati Cilacap Awaluddin Muuri. Jum'at (7/6/2024) |
GANDRUNGMANGU,HARIANCILACAP-Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II yang dilaksanakan di Desa Bulusari, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap, selesai 100 persen sesuai target.
Program yang berlangsung dari 7 Mei hingga 8 Juni 2024 ini, ditutup dengan upacara yang dipimpin Dandim 0703 Cilacap Letkol Inf Andi Yuliazi di lapangan desa setempat,ditandai dengan penyerahan memory hasil pekerjaan dan pemukulan kentongan Jumat. (7/6/2024).
Turut hadir dalam upacara penutupan Pj. Bupati Cilacap Awaluddin Muuri bersama perwakilan Forkopimda, kepala OPD, pimpinan BUMN, BUMD, Forkopimcam pemerintah desa setempat, dan tokoh masyarakat.
Panglima Kodam IV Diponegoro, Mayor Jenderal TNI Deddy Suryadi dalam sambutan yang dibacakan oleh Letkol Inf. Andi Yuliazi, Dandim 0703/Cilacap, menyatakan bahwa kerjasama antara TNI, pemerintah daerah, Polri, dan masyarakat adalah kunci dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum.
Program TMMD ini tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui berbagai sosialisasi dan penyuluhan.
Bupati Cilacap Awaluddin Muuri mengapresiasi sinergitas antara TNI pemerintah daerah dan segenap masyarakat yang telah berhasil menyelesaikan TMMD Sengkuyung secara optimal dan tepat waktu.
Menurutnya program TMMD merupakan sinergisitas dalam mewujudkan percepatan pembangunan di Kabupaten Cilacap terutama di wilayah terpencil dipedesaan yang sulit dijangkau.
Oleh karena itu Awaludin berpesan agar masyarakat dapat mengambil manfaat menjaga hasil-hasil TMMD agar dapat memberikan manfaat dalam jangka waktu yang lama.
" Kami sangat mengapresiasi sinergisitas TMMD, sangat membantu dalam mewujudkan percepatan pembangunan perdesaan." Ungkapnya.
Sementara itu Dandim 0703/Cilacap, Letkol Inf. Andi Yuliazi kepada wartawan menjelaskan, TMMD telah menyelesaikan sejumlah kegiatan meliputi pembangunan rabat beton sepanjang 872 meter dengan lebar 2,5 meter, pembangunan talud sepanjang 334 meter, dan pemugaran Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 3 unit yang didukung oleh CSR BAZNAS.
Selain itu, kegiatan non fisik juga tidak kalah pentingnya, termasuk pelayanan pengobatan gratis, penerbitan dokumen kependudukan seperti KTP, akta kematian, serta pembuatan akta kelahiran dan Kartu Identitas Anak (KIA) tanpa biaya untuk anak di bawah satu tahun.
Dikatakan pada tahun 2024 TMMD digelar empat kali berbeda dengan tahun sebelumnya tiga kali dalam setahun, sehingga diharapkan jangkauannya lebih maksimal lagi.
“Tahun sebelumnya TMMD digelar tiga kali, tahun ini kita menyelenggarakan empat kali , mudah-mudahan membawa manfaat yang lebih besar untuk masyarakat." Ungkap Andi.
|