CILACAP – Kabupaten Cilacap menjadi tuan rumah penyelenggaraan ‘Aisyiyah Student Competition Indonesia (ASCI) Ke-8 tahun 2024. Acara yang diikuti oleh 1129 siswa siswi ‘Aisyiyah Se-Indonesia dibuka oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Abdul Mu’ti, Senin (16/12/2024) di Alun-Alun Cilacap.
Acara pembukaan juga dihadiri oleh Dirjen Guru dan Tenaga Pendidikan Kemendikbutristek RI, Nunuk Suryani, Stafsus Kemendikdasmen, Pimpinan Wilayah dan Daerah Muhammadiyah serta Aisyiyah seluruh Indonesia.
Aisyiyah Student Competition Indonesia (ASCI) adalah sebuah ajang kompetisi yang diselenggarakan oleh Ikatan Guru Aisyiyah Seluruh Indonesia (IGASI). Kegiatan ini diisi dengan perkemahan dan berbagai perlombaan Pandu Hizbul Wathan.
Kegiatan yang sebelumnya disebut Athfal Competition Indonesia (ACI) ini telah digelar selama 7 kali, dan pada gelaran ke-8 ini, Kabupaten Cilacap dipercaya menjadi tuan rumah bagi 1129 siswa-siswi SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK, Pondok Pesantren serta Ma’had ‘Aisyiyah seluruh Indonesia yang akan berkompetisi.
Acara yang mengangkat tema “Aisyiyah Sejati, Berdaya Membangun Negeri” akan diselenggarakan selama 3 hari mulai hari Senin tanggal 16 Desember 2024 hingga Rabu 18 Desember 2024 bertempat di PUSDIKLATPASSUS dan Benteng Pendem Cilacap.
“Hadir dari Makasar, Medan, Lampung, NTB, Mataram dan dari seluruh Kabupaten yang ada Pendidikan ‘Aisyiyah di pulau Jawa yang Insya Allah pada saat ini sudah terdaftar sebanyak 1129 yang siap untuk mengikuti dan menyukseskan Aisyiyah Student Competition Indonesia yang Ke-8 di Kabupaten Cilacap ini,” ungkapnya Ketua IGASI Pusat Aris Nasution.
Sementara Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Aisyiyah saat, Salmah Orbayinah mengatakan bahwa ASCI ini adalah sebuah acara bergengsi untuk menunjukkan prestasi dari siswa siswi seluruh jenjang sekolah Aisyiyah di Indonesia dan berharap bisa melatih sportivitas serta pendidikan karakter kepada para peserta melalui kepanduan Hizbul Wathan.
“Nilai-nilai sportivitas ini diajarkan agar adik-adik semuanya bisa mengakui keunggulan dari lawan sekaligus mengakui kekurangan yang ada pada diri sendiri. Juga mengajarkan kita semua bahwa kalah dan menang adalah sesuatu yang biasa. Juga untuk membentuk karakter siswa didik kita untuk mandiri, bertanggung jawab, bersosialisasi dan untuk juga mengenal lingkungan dan sekitarnya,” katanya.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Abdul Mu’ti pada kesempatan tersebut berpesan kepada seluruh peserta ASCI Ke-8 untuk senantiasa menjadikan momentum ini sebagai momentum untuk menjalin persahabatan, menjalin kerukunan, membangun persatuan dan persaudaraan diantara semua peserta.
“Saya harap kompetisi ini tidak hanya dijadikan ajang untuk meraih prestasi, tetapi juga untuk menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas, kejujuran, kerja sama, persaudaraan, dan semangat juang yang tinggi. Ikutilah kegiatan ini dengan riang gembira, dan jadikanlah kegiatan ini sebagai pengalaman yang berharga,” ujarnya.
Peserta ASCI Ke-8 akan mengikuti beberapa kompetisi keagamaan, bakat dan kemampuan kepanduan seperti Lomba Tafidz Qur’an, Syaril Qur’an, Pildasci (Pidato), Story Telling, Hias Tenda, Adzan, Pidato Bahasa Arab, Kaligrafi, Pionering, Cerdas Cermat, Pentas Seni, Volly Pantai, Baris Berbaris, Hasta Karya Sains, Memasak dan beberapa lomba lainnya. (kominfo)