Banner

Hadiri Haul KH. Abdullah Sayuti dan Kopdarnas, Menag RI Apresiasi gerakan Pojok Baca Nahdliyyin

Redaksi
Minggu, 03 Agustus 2025
Last Updated 2025-08-04T00:34:27Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates

Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar, MA,saat memberikan sambutan dan Tausiyah. Minggu (3/8/2025)


CILACAP-Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar, MA, menghadiri Haul Almaghfurlah KH. Abdullah Sayuti sekaligus Kopdarnas (Kopi Darat Nasional) Pojok Baca Nahdliyyin yang digelar di Ponpes El-Muslim Desa Pesahangan Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Minggu (3/ 8/2025).

Turut hadir dalam acara tersebut Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Said Asrori, Sekda Cilacap Sadmoko Danardono, sejumlah pengurus MWC NU beserta ratusan jamaah, peserta Kopdar dari berbagai daerah di Indonesia seperti Lombok, Bali, NTT dan Lampung.


Dalam sambutannya Menag Nasaruddin Umar mengapresiasi Haul Almagfurlah KH Abdullah Sayuti dan Kopdar Pojok Baca Nahdliyyin yang dinilainya selain mampu mempererat ukhuwah juga memberikan kontribusi nyata dalam upaya mencerdaskan bangsa.


Dikatakan, Pojok Baca Nahdiyin merupakan kekuatan besar dan luar biasa dalam mencerdaskan bangsa melalui literasi akan membuka cakrawala sekaligus peradaban ilmu pengetahuan sumber daya umat yang lebih maju.


Oleh karena itu Dia sangat terkesan dengan kunjungannya selain adanya kebersamaan dan antusiame yang luar biasa juga Pojok Baca Nahdliyyin ternyata tersebar di sejumlah pesantren di berbagai daerah.


" Kami berharap melalui Pojok Baca di ponpos tersebut akan melahirkan kader-kader terbaik bangsa." Ujarnya


Alquran Tetap menjadi Referensi, Pojok Bacaan

Usai memberikan sambutan dihadapan jamaah yang hadir menag melakukan Diskusi Kopdar Nasional dengan sejumlah pimpinan yang terlibat dengan gerakan Pojok Baca Nahdliyin dari berbagai daerah.

Dalam penyampaiannya menag mengatakan Pojok Baca menjadi literasi dalam pemberdayaan umat melalui gerakan membaca baik konvensional maupun digital dalam membangun peradaban umat baik dalam ilmu pengetahuan maupun keimanan termasuk dalam berbangsa dan bernegara.

Menag juga menegaskan Literasi melalui Pojok Baca tetap mendahulukan dan mengutamakan literasi referensi Alquran sebagai sumber.


Menag Nassarudin, Berdiskusi dengan sejumlah pimpinan Pojok Baca Nahdliyin dari berbagai daerah dalam Kopdarnas di Ponpes El-Muslim Desa Pesahangan Kecamatan Cimanggu, Cilacap. Minggu (3/8/2025)

Sementara itu Ketua Pojok Baca Nahdliyin Jabupaten Cilacap KH. Aryo Subroto dalam keterangannya kepada wartawan menjelaskan gerakan literasi Pojok Baca lahir dari keprihatinan terhadap arus informasi yang deras namun minim verifikasi.

Dikatakan Pojok Baca merupakan gerakan sekelompok jamaah yang ingin membudayakan literasi dan meningkatkan budaya baca di kalangan Nahdliyyin untuk mendapatkan kebenaran informasi yang luas maupun ilmu pengetahuan maupun lainnya.


Gerakan ini terintegrasi dengan Lembaga Ta’lif wan Nasyr (LTN) PCNU Cilacap yang fokus pada penulisan, penerbitan dan penyiaran informasi keislaman.


Kolaborasi ini untuk memperkuat posisi Pojok Baca Nahdliyyin dalam struktur NU dan menjadi instrumen strategis dalam menghadapi tantangan digitalisasi informasi.


Lebih lanjut Aryo menjelaskan Acara haul sekaligus Kopdarnas ini tidak hanya menjadi ruang refleksi spiritual atas perjuangan KH. Abdullah Sayuti, tetapi juga menjadi wadah konsolidasi nasional kader literasi pesantren.


" Gerakan literasi Pojok Baca ini bagian dari upaya menguatkan tradisi membaca, menulis yang sudah hidup dalam pesantren termasuk diskusi yang lebih inklusif dan adaptif terhadap perkembangan zama." Jelas Aryo. (red)











iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Portal Karangpucung