Top Banner

BP Pertanian Dorong Petani manfaatkan limbah kotoran menjadi pupuk organik

Redaktur
Minggu, Juni 04, 2023
Last Updated 2024-01-15T16:14:48Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
DAYEUHLUHUR-Guna meningkatan produktivitas hasil pertanian dalam rangka ketahanan pangan petani didorong mampu memafaatkan potensi lingkungan.

Salahsatunya memanfaatkan limbah berasal dari kotoran ternak maupun limbah sampah rumah tangga menjadi pupuk organik yang berguna untuk menyuburkan tanaman.

Petugas Penyuluh lapangan Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Dayeuhluhur saat mengisi Pelatihan pembuatan pupuk organik dari Kotoran Ternak dan limbah organik kepada petani di Desa Sumpinghayu


Selain dengan biaya murah ketersediaan limbah disekitar cukup melimpah bahkan sia-sia karena tidak dimanfaatkan karena   bau dan lebih praktis menggunakan pupuk kimia.

Untuk mendorong Pemanfaatan kotoran dan sampah Balai Penyuluhan pertanian Kecamatan Dayeuhluhur baru-baru ini  memberikan pelatihan pembuatan pupuk dari limbah kotoran ternak  dan sampah organik kepada sejumlah petani  di Desa Sumpinghayu Kecamatan Dayeuhluhur.

Menurut Petugas Balai Penyuluhan pertanian Kecamatan Dayeuhluhur Erik Pratikno  menyampaikan, Pelatihan pembuatan pupuk dari limbah sebagai tindaklanjut dari program ketahanan pangan berupa bantuan ternak yang juga memproduksi limbah kotoran.

Agar limbah kotoran sapi  tidak menjadi limbah tak berguna pihaknya melakukan pelatihan pembuatan pupuk organik dari limbah kotoran ternak dan sampah organik

"  Sebenarnya Kotoran ternak, bisa dimnfaatkan menjadi pupuk organik untuk menyuburkan tanaman, murah dan mudah membuatnya. " Tandasnya

Lebihlanjut dikatakan, selama ini  pemilik maupun warga sekitar mungkin terganggu dengan polusi bau yang berasal dari kotoran ternak sapi tersebut namun dengan  dimanfaatkan menjadi pupuk lebih bermanfaat tidak hanya bagi pemilik ternak saja tapi juga warga sekitarnya.


Selain itu proses pembuatannya cukup mudah dan murah modal terbesar kemauan, peralatan pembuatan mudah didapat ada disekitar sehingga bisa lebih hemat dan mengurangi penggunaan pupuk kimia dalam jumlah banyak bisa dikomersilkan atau dijual.

" Untuk sementara untuk memenuhi kebutuhan petani pribadi untuk digunakan disawah masing-masing." Pungkas Erik

Sementara itu Kepala Desa Sumpinghayu Sanen, menyampaikan penyuluhan pelatihan pemanfaatan limbah kotoran ternak menjadi pupuk sangat membantu petani dalam mencukupi kebutuhan pupuk yang tergolong tinggi.

Diungkapkan luas lahan pertanian di desa Sumpinghayu diangka 100 hektar kemudian beralihpungsi lahan  menjadi kebun kapol yang komoditas dan harganya cukup tinggi sehingga luasnya menjadi berkurang. (red.01)


iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Portal Karangpucung