MAJENANG-Kapolresta Cilacap, Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto menggelar silaturahmi dengan sejumlah Kepala Desa se Eks Distrik Majenang bertempat di Pendapa Desa Padangsari Kecamatan Majenang. Kamis (14/9/2023) malam
Turut Hadir Kapolsek Majenang, Camat Majenang, Kapolsek Cimanggu, Kapolsek Karangpucung, Ketua Paguyuban Kades Praja Wijaya Kusuma dan Kepala Desa Se eks Distrik Majenang.
Dalam sambutannya Kapolresta Cilacap menyampaikan arahan dan pesan kamtibmas menjelang dan pelaksanaan Pemilu mendatang di Cilacap wajib aman dan jauh dari gangguan.
Oleh karena itu dia berharap agar semua stake holder bisa terlibat dalam menjaga kamtibmas guna mengantisipasi berbagai ancaman keamanan yang terjadi selama Pemilu.
Dikatakan, ketegangan karena perbedaan pilihan kerap muncul saat masa Pemilu dan memicu munculnya masalah di kalangan masyarakat.
Lebihlanjut diungkapkan desa atau kecamatan dengan TPS biasanya rawan terjadi masalah seperti Kecamatan Majenang dengan 444 TPS dan tersebar di 17 desa diperlukan petugas untuk bisa meng-cover kamtibmas seluruh TPS yang ada.
“Pemilu di Cilacap akan bisa berjalan aman jika semua masyarakat menyadari makna dari Pesta Demokrasi adalah pesta warga dalam kebebasan memilih wakil rakyat ataupun pemimpin dan pesta identik dengan suasana gembira, senang dan bebas dari ketegangan.” Katanya.
Selain itu pemilu itu dilaksanakan secara Langsung, umum, bebas dan rahasia Jangan sampai menimbulkan perpecahan karena berbeda pilihan.
Dia menambahkan, agar proses Pemilu di Cilacap berjalan aman petugas akan berupaya semaksimal mungkin Tentu dengan dukungan dan peran dari semua pihak.
“ Konsep kami bukan semoga Cilacap aman, Tapi Cilacap wajib aman termasuk kamtibmas dalam pelaksanaan pemilu yang tahapannya sudah mulai berjalan,” tegasnya.
Sedangkan tujuan dari pertemuan tersebut sebagi wujud kemitraan kepala desa dengan polresta cilacap manakala ada permasalahan yang belum selesai bisa berinteraksi saling membantu.
Terlebih masalah kamtibmas menjadi tujuan agar pada pelaksanaan pemilu nanti Cilacap ini wajib aman dan bisa menyikapi pesta demokrasi kedepan secara dewasa tidak sampai bersitegang karena perbedaan pilihan.
Dalam Pertemuan Kapolresta dengan kepala desa yang dikemas dalam kegiatan ngopi bareng, kapolresta melakukan dialog mendengarkan dan menanggapi keluhan-keluhan sejumlah kepala desa terkait persoalan kamtibmas maupun permasalahan hukum yang mereka alami maupun usulan pelayanan SIM keliling. (red.01)