Top Banner

5 Wanita Diduga PSK Terjaring Operasi Pekat Ramadhan

Redaktur
Jumat, Maret 15, 2024
Last Updated 2024-03-14T23:30:52Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates


Petugas Polresta Cilacap saat merazia panti pijat di wilayah Kesugihan Cilacap yang diduga menjadi tempat prostitusi.(Humas Polresta Cilacap).

CILACAP – Jajaran Polresta Cilacap menggelar Operasi P penyakit masyarakat (pekat) dengan merazia sejumlah tempat praktik prostitusi berkedok panti pijat.


Dalam razia tersebut, petugas berhasil mengamankan 5 perempuan diduga pekerja seks komersial (PSK).


Kapolresta Cilacap melalui Kasi Humas Polresta Cilacap, Ipda Galih Soecahyo mengatakan, Kegiatan dilaksanakan al guna memberikan rasa nyaman kepada masyarakat dalam melaksanakan puasa di bulan Ramadan dan mewujudkan ketertiban umum.


Selain itu sebagai tindaklanjut dan respon cepat terhadap banyaknya aduan masyarakat terkait keberadaan panti pijat plus-plus.


“ Kami tindaklanjuti dengan mendatangi dua tempat panti pijat di Kecamatan Kesugihan dan mendapati sejumlah wanita terindikasi terlibat prostitusi,” ujarnya, Kamis (14/3/2024).


Lebih lanjut Galih menyampaikan, ada 5 wanita terduga PSK yang diamankan di dua lokasi pertama ada 2 dan 3 wanita lainnya dari tempat yang berbeda.


Selanjutnya Kelima wanita terduga PSK ini, giring petugas ke Polresta Cilacap untuk data dan berikan pembinaan oleh Sat Binmas dan membuat surat pernyataan, agar tidak mengulangi perbuatannya lagi.


Dikatakan, panti pijat di wilayah Kesugihan ini juga terbilang nekat. Karena mereka tetap beroperasi di bulan Ramadan dan kuat dugaan menjalankan praktik prostitusi.


“Kita akan melakukan razia rutin Pekat Ramadan dan patroli rutin sebagai upaya pencegahan perbuatan maksiat,” ujarnya. (red)

Editor : Taslim Indra

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Portal Karangpucung